Pada tanggal 21 Juni 2028, terjadi kerusuhan di Los Angeles mengenai keterjangkauan dan ketersediaan air setelah diprivatisasi. Memanfaatkan gangguan tersebut, empat orang awak bersaudara Sherman dan Lev serta penjahat Buke dan P-22 merampok bank. Karena tidak dapat membobol brankas, mereka mencuri dari para sandera di bank, menyadari bahwa mereka sebagian besar adalah staf orang kaya yang dikirim untuk menyimpan barang-barang berharga ke dalam brankas. Lev menyandera pena mewah seorang pria meskipun telah diperingatkan oleh pria tersebut untuk tidak melakukannya. Selama pelarian mereka, pertemuan dengan polisi menyebabkan P-22 tewas dan Buke serta Lev terluka parah. Mereka berjalan ke Hotel Artemis di dekatnya, sebuah hotel/rumah sakit yang hanya merawat penjahat, dijalankan oleh Jean “the Nurse” Thomas. Hotel hanya memperlakukan anggota yang dibayar di muka, jadi Sherman dan Lev diizinkan masuk sementara Buke sebagai non-anggota diusir oleh Everest, asisten Perawat. Di Hotel ada dua tamu lainnya. Nama kode untuk semua tamu ditetapkan berdasarkan suite yang mereka tempati. Sherman diberi nama kode Waikiki, dan Lev diberi nama kode Honolulu. Tamu lainnya diberi nama kode Acapulco, dan Nice. Perawat mendapat kabar dari penjahat Crosby Franklin bahwa ayahnya Orian “Raja Serigala” Franklin, sedang dalam perjalanan dan membutuhkan perhatian medis segera. Sementara itu, Waikiki menyusul Nice, yang telah pindah untuk bekerja secara internasional sementara Waikiki tetap berada di Amerika Serikat. Ketika dia mengungkapkan pena yang dicuri saudaranya selama perampokan, Nice menjelaskan bahwa pena itu adalah brankas seluler, dan membukanya untuk menunjukkan bahwa pena itu berisi berlian berharga, mengatakan bahwa itu milik Raja Serigala, dan mengingatkan Waikiki bahwa Raja Serigala membunuh siapa saja yang mencuri darinya. Lebih buruk lagi, seorang petugas polisi yang terluka bernama Morgan tiba di luar meminta perhatian medis dari Thomas.
